hitungan sunda ha na ca ra ka

Banyakhal yang dapat diramalkan melalui primbon sunda, mulai dari watak, rezeki, mimpi, ilmu pengobatan, jodoh, bahkan ramalan mengenai lama hidup seseorang bisa diprediksi dengan perhitungan yang berpedoman pada aturan buku primbon tersebut. Ca = 3 Ra = 4 Ka = 5 Da = 6 Ta = 7 Sa = 8 Wa = 9 La = 10 Pa = 11 Dha = 12 Ja = 13 Ya = 14 Nya =15 Hanacaraka Hanacaraka adalah sebutan untuk sejumlah aksara serumpun yang terutama digunakan di pulau Jawa dan Bali. Istilah ini paling umum digunakan untuk merujuk pada aksara Jawa dan aksara Bali, serta juga digunakan untuk merujuk pada aksara sejenis yang merupakan turunan atau modifikasi dari kedua aksara tersebut. iejawaban tatarucingan sunda na mank. 1. Toge 2. Hayam keur pawey 3. Korong 4. Sabab banna buleud 5. Sato nu nukangan tembok 6. Bangkuang 7. Rujak Can Ha Yang (teu nararafsu, teu aya selera) Thai Khothok (bau, jiga sambel tapi teu lada "naha apal teu lada?", awas ulah dimamam) Cacarakan = abjad Sunda: ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa Hanacarakadiciptakan oleh Ajisaka untuk mengenang dua orang abdinya yang setia dan gugur dalam sebuah pertarungan. Berikut adalah aksara hanacaraka dan artinya : Ha Na Ca Ra Ka Ada sebuah kisah Da Ta Sa Wa La Terjadi sebuah pertarungan Pa Dha Ja Ya Nya Mereka sama-sama sakti Ma Ga Ba Tha Nga Dan akhirnya semuanya mati Selapanadalah hitungan siklus hari lahir dan hari pasaran atau ulang tahun weton. ca = 3, ra = 4, ka = 5, da = 6, ta = 7, sa = 8, wa = 9, la = 10| Ma = 16 la = 10 na = 2 ha =1 da = 6 pa = 11 la = 10 pa = 11 jumlahnya 67. Neptu nama yang jumlahnya 67 dapat untuk menutup neptu pasaran yang jumlahnya 18 sehingga jumlah keseluruhan menjadi Wo Treffen Sich Singles In Hamburg. Sebuah nama memiliki jumlah nilai tertentu, banyak cara untuk menghitung nama diantaranya menggunakan aksara sunda, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Da, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, Nga. Baiklah langsung ke TKP broo,,!NILAI AKSARA SUNDA Ha = 1 Pa = 11 Na = 2 Da = 12 Ca = 3 Ja = 13 Ra = 4 Ya = 14 Ka = 5 Nya = 15 Da = 6 Ma = 16 Ta = 7 Ga = 17 Sa = 8 Ba = 18 Wa = 9 Tha = 19 La = 10 Nga = 20 Ilmu hitungan nama ini saya dapat dari kakek saya, Dia pernah mengatakan bahwa dalam nama itu memiliki Biji nilai hitungan. Sebelum menikah ada baiknya menghitung nama kita dan pasangan terlebih dahulu, supaya kita bisa mengetahui bagaimana kehidupan kita dengan pasangan nantinya. Penghitungan nama juga bisa dipakai untuk menghitung nama kita dan nama tempat tinggal kita, cocok atau tidak, memberikan rizki yang banyak atau tidak dan sebagainya. Sebetulnya saya juga kurang mempercayainya, Mengingat dari keturunan nenek saya lekat sekali dengan pendidikan agama islam, dan hal-hal yang demikian bisa dianggap musyrik menyekutukan ALLOH, namun ada kalanya juga kita harus mempercayai apa kata orang tua, betul gak,,? Tidak ada ruginya juga jika kita mencoba mempelajarinya fikir saya, Memang sedikit sekali yang saya mengerti tentang ilmu penghitungan ini, saya tidak bisa menjelaskannya secara detail, ini hanya garis besarnya saja. Nama yang dihitung adalah nama panggilan saja, tidak perlu nama secara lengkap Begini cara menghitungnya,! Misalnya nama panggilan saya dirumah adalah Syarif cara menghitungnya begini, penggal huruf tersebut, kemudian sesuaikan bunyi huruf konsonannya memakai aksara sunda diatas kemudian jumlahkan nilainya. Sya - Rif menjadi Sa - Ra bunyi Rif diganti jadi Ra Nilai Sa = 8 Nilai Ra = 4 berarti Sa + Ra = 8 + 4 = 12 kemudian nama panggilan cewek misalnya Maya maka Ma - Ya menjadi Ma- Ya sudah sesuai dengan aksara sunda Nilai Ma = 16 Nilai Ya = 14 Berarti Ma + Ya = 16 + 14 = 30 Jika untuk menghitung jodoh maka jumlahkan 2 hasil penghitungan 2 nama tersebut = 12 + 30 = 42 Nilai tersebut harus dibagi 7, karena dalam 1 minggu ada 7 hari = 42 7 = 6 Ini bisa diartikan bila nanti pasangan tersebut menikah maka dalam 1 minggu mereka akan mendapatkan rizki selama 6 hari. Untuk yang paling bagus berarti kedua pasangan harus memiliki nilai 47, karna nilai 47 jika dibagi 7 hasilnya 7, berarti rizki akan mengalir setiap hari kepada pasangan tersebut. Sekali lagi ini hanya semacam ramalan saja, boleh percaya boleh tidak,,, karna saya pun belum membuktikannya, atau bisa juga kalian melakukan sedikit tes terhadap 10 pasangan, hitung nama suami dan istrinya seperti diatas, kemudian cocokan ramalan dengan kehidupan nyatanya, apakah dia termasuk pasangan yang memiliki rizki yang lancar atau tidak, lalu baru tetntukan berapa % kebenaran ramalan ini,,, Sama halnya untuk menghitung nama orang dengan nama tempat tinggal, dengan hitungan tersebut kita bisa tau cocok atau tidaknya jika kita tinggal atau memiliki usaha didaerah tertentu, apakah aliran rezeki kita bagus atau tidak,,, Demikianlah hal yang dapat saya bagikan mudah-mudahan ada manfaatnya, semua tergantung keyakinan anda masing-masing. – Mau tahu berat atau tidaknya nama Anda? Baik-buruknya nama, menurut perhitungan Jawa {neptu, didasarkan pada susunan aksara Jawa ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga. Setiap aksara diasumsikan memiliki nilai berbeda. Ha, da, pa, ma, masing-masing dinilai 1. Na, ta, dha, ga, nilainya 2. Ca, sa, ja, ba = 3. Ra, wa, ya, tha = 4. Ka, la, nya, nga = 5. Angka-angka itu kemudian dipakai untuk menghitung nilai total dari nama seseorang yang dijumlahkan dari nilai setiap penggalan suku kata. Contoh, nilai keseluruhan nama Susanto adalah Su sa=3 + san sa=3 + to ta=2 = 8. Nilai total dari nama itu selanjutnya diproyeksikan pada lima unsur yang menunjukkan "cocok tidaknya nama", yang meliputi lima unsur, "Sri", "Lungguh", "Gedhong", "Loro", "Pati". Menghitungnya dimulai dari satu Sri, dua Lungguh, tiga Gedhong, empat Loro, dan lima Pati. Setiap habis kelipatan lima, hitungan kembali dimulai dari angka satu Sri sampai lima Pati, begitu seterusnya. Misal, nilai nama Susanto = 8, dihitung mulai dari satu Sri, dua Lungguh, tiga Gedhong, empat Loro, lima Pati, enam Sri, tujuh Lungguh, delapan Gedhong. Jadi, nama Susanto dengan angka total 8, jatuh pada unsur "Gedhong". Artinya, kelak si pemilik nama itu akan bergelimangan harta dalam hidupnya. Menurut tradisi Jawa, unsur "Sri", "Lungguh", dan "Gedhong" dianggap mewakili unsur kecocokan nama. Sebaliknya kalau jatuh pada unsur "Loro" dan "Pati", nama itu dianggap tidak cocok bagi yang bersangkutan. sapamendak abdi aksara ha na ca ra ka buktos ayana peradaban hiji bangsa anu kalebet linuhung, kumargi eta bangsa parantos tiasa ngadugikeun pangartosna dina rupa nudisebat AKSARA .aksara hanacaraka upami diguar dipedar ngandung hartos anu nerangkeun tentang tata salira,tata nagara sareng tata buana. janteun eta aksara nerangkeun alam semesta tinu lembut dugi kanu dumadi katut manusa di lebetna nyaeta nu disebat alam buana nyungcung, buana panca tengah, sareng buana larang. Tilu buana eta aya dilebet buana kahiyangan. Aksara hanacaraka kapungkut mah disebat SUNGGING PERBANGKARA, SUNGGING = SASTRA/SERATAN, PURBA = BAHEULA, HYANGKARA = SABDA/ hartosna, UCAPAN KAPUNGKUR ANU DISERAT dina jaman SALAKANAGARA, hartosna Ajaran anu disimpen dina Aksara HANACARAKA, tos aya samemh jaman jaman Tarumanagara, digentos jenengan janten ADJISAKA PURWAWISESA, anu nerangken Hanacaraka keneh. ADJI = AJARAN, SAKA = TUNGGAL, PURWA = BAHEULA, WISESA = NU NGAWASA, Hartosna Ajaran tentang Ke Maha Esaan Nu Baheula. Dina jamana BANJARNAGARA, digentos deui janten SASTRA DJENDRA RAHAYU NINGRAT, anu hartosna SASTRA = SERATAN, DJENDRA = MULYA, RAHAYU = SALAMET, NINGRAT = DI RATU , hartosna, Ajaran Mulya Ngeunaan Karahayuan anu janten Tanggel Waler abdi bade nyobi ngaguar, ampun paralun neda hapunten bilih aya kalepatan atanapi teu sapagodos. Da ieu mah mung tutungkusan ti sepuh2 = HIRUPNA = SEUNEUTJA = CAHAYARA = SINARKA = TANAGADA = WUJUDTA = GERAKSA = TUNGGALWA = SELAPUT TUNGGAL LA = ALAM JADIPA = ALAM TEMPATDJA = WUJUD HURIPJA = HURIPNJA = SEUNEU HURIPMA = MAHLUKGA = KAWASABA = PANYALURNGA = NU KAWASA======================================TATA SALIRA/JATI DIRIHA - HANA TJA BUANA NYUNCUNG RA KA - KADA TA SA WA BUANA PANCA TENGAH LA PA DJA JA NJA - NJAMAGA BUANA LARANG BANGA - NGAHA KA NJA NGA = KAHYANGAN ALAM SEMESTA TINU LEMBUT DUGI KANU DUMADI Kamis Pahing, 15 Juni 2023 Apa itu hanacaraka? hanacaraka adalah aksara jawa yang berjumlah 20 dari Ha sampai Nga. Hanacaraka diciptakan oleh Ajisaka untuk mengenang dua orang abdinya yang setia dan gugur dalam sebuah pertarungan. Berikut adalah aksara hanacaraka dan artinya Ha Na Ca Ra Ka Ada sebuah kisah Da Ta Sa Wa La Terjadi sebuah pertarungan Pa Dha Ja Ya Nya Mereka sama-sama sakti Ma Ga Ba Tha Nga Dan akhirnya semuanya mati Aksara jawa Hanacaraka secara filosofi jawa mengandung arti kerinduan akan harmoni-keselarasan dan kekuatirannya akan segala sesuatu yang dapat memecah belah keharmonisan tersebut. Para orangtua kita dijaman dahulu kemudian menggunakan aksara jawa hanacaraka untuk meramal peruntungan seseorang dari namanya. Silahkan dipelajari caranya berikut ini Baca juga Watak Seseorang Berdasarkan Golongan Darah ODiajak Poligami Oleh Putri JinManfaat Yoga Untuk Kesehatan Jiwa dan OtakPrimbon WanitaKarakter Zodiak Sagitarius A, I, U, E, O = 1 HA, HI, HU, HE, HO = 1 NA, NI, NU, NE, NO = 2 TJA, TJI, TJU, TJE, TJO atau CA, CI, CU, CE, CO = 3 RA, RI, RU, RE, RO = 4 KA, KI, KU, KE, KO = 5 DA, DI, DU, DE, DO = 6 TA, TI, TU, TE, TO = 7 SA, SI, SU, SE, SO atau ZA, ZI, ZU, ZE, ZO = 8 WA, WI, WU, WE, WO = 9 LA, LI, LU, LE, LO = 10 PA, PI, PU, PE, PO atau FA, FI, FU, FE, FO atau VA, VI, VU, VE, VO = 11 DJA, DJI, DJU, DJE, DJO = 13 YA, YI, YU, YE, YO atau NYA, NYI, NYU, NYE, NYO = 14 MA, MI, MU, ME, MO = 16 GA, GI, GU, GE, GO = 17 BA, BI, BU, BE, BO = 18 NGA, NGI, NGU, NGE, NGO = 20 Contoh penggunaan rumus diatas adalah sebagai berikut Nani = na + ni = 2 + 2 = 4 Lisa = li + sa = 10 + 8 = 18 Fiona = fi + o + na = 11 + 1 + 2 = 14 Deasy = dea + sy = 6 + 8 = 14 Billy = bi + lly = 18 + 10 = 28 Manda = man + da = 16 + 6 = 22 Triawan = tri + a + wan = 7 + 1 + 9 = 17 Ling-ling = ling + ling = 10 + 10 = 20 Kayla = kay + la = 5 + 10 = 15 Maura = mau + ra = 16 + 4 = 20 Sherrina = she + rri + na = 8 + 4 + 2 = 14 Liany = li + a + ny = 10 + 1 + 2 = 13 William = wi + lliam = 9 + 10 = 19 Bill = bill = 18 Bruce = bruce = 18 Budiman = bu + di + man = 18 + 6 + 16 = 40 Steven = ste + ven = 8 + 11 = 19 Fariz = fa + riz = 11 + 4 = 15 Virra = vi + rra = 11 + 4 = 15 Dina = di + na = 6 + 2 = 8 Diana = di + a + na = 6 + 1 + 2 = 9 Akbar = ak + bar = 1 + 18 = 19 Faizal = fai + zal = 11 + 8 = 19 Hasyim = ha + syim = 1 + 8 = 9 Ricky = ri + cky = 4 + 5 = 9 Narga = nar + ga = 2 + 17 = 19 Djoko = djo + ko = 13 + 5 = 18 Cynthia = cyn + thi + a = 8 + 7 + 1 = 16 Akiong = a + kiong = 1 + 5 = 6 Aliong = a + liong = 1 + 10 = 11 Ationg = a + tiong = 1 + 7 = 8 Daniel = da + niel = 6 + 2 = 8 Irfan = ir + fan = 1 + 11 = 12 Aswan = a + swan = 1 + 8 = 9 Peter = pe + ter = 11 + 7 = 18 Harry = ha + rry = 1 + 4 = 5 Andoko = an + do + ko = 1 + 6 + 5 = 12 Ndang = n + dang = 1 + 6 = 7 Yenny = ye + nny = 14 + 2 = 16 Jeanny = jea + nny = 13 + 2 = 15 Johannes = jo + ha + nnes = 13 + 1 + 2 = 16 Yohannes = yo + ha + nnes = 14 + 1 + 2 = 17 Hendarmin = hen + dar + min = 1 + 6 + 16 = 23 Tommy = to + mmy = 7 + 16 = 23 Tata = ta + ta = 7 + 7 = 14 Bambang = bam + bang = 18 + 18 = 36 Lalu bagaimana dengan nama tionghoa misalnya Lim Sioe Liong maka yang dihitung hanya nama panggilannya yakni Sioe + Liong = 8 + 10 = 18 Lim Siau Bok = Siau + Bok = 8 + 18 = 26 Tan Tjeng Bok = Tjeng + Bok = 3 + 18 = 21 Hasil dari nilai diatas yang diambil adalah angka akhirnya saja. Misalnya angka 18 = yg dinilai hanya angka 8, angka 17 = yg dinilai hanya angka 7 saja. Berikut adalah tafsir peruntungan dari nilai-nilai diatas 1 = Serie = pas-pasan, sedang 2 = Runggu Rejeki = Bagus peringkat 3 3 = Dunia = lumayan senang, tidak pusing peringkat 4 4 = Rara = miskin, susah, penyakitan 5 = Patih = celaka, nasibnya jelek 6 = Serie = pas-pasan atau biasa-biasa aja 7 = Runggu Rejeki = rejeki bagus peringkat 2 8 = Puncak Dunia = keberuntungan yang tertinggi peringkat 1 9 = Capek hati = Cerewet, bawel, iri 10 = Boros dunia = suka menghabiskan uang, royal/boros, kurang setia pada pasangan. Nah bagaimana peruntungan nama anda berdasarkan metode hanacaraka ini? silahkan komen dan dibuktikan sendiri. FIRASAT Gejala atau tanda-tanda suatu peristiwa akan terjadi. Indera untuk menerima atau merasakan adanya firasat, disebut indera batin atau indera ke 6. Firasat datang dapat melalui getaran hati tanpa sebab-sebab yang melatarbelakanginya, namun dapat juga datang setelah melihat suatu kejadian alam yang disebut titen yaitu kebiasaan suatu kejadian berdasarkan tanda-tanda alam. HALUSINASI Seolah-olah melihat/mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Biasanya ini diakibatkan oleh gangguan secara kejiwaan. [Geog.]- Sunda ou Sonda é o nome de um estreito marítimo que separa as ilhas de Java VIDE e Sumatra, na Indoné- sia e liga o mar de Java com o oceano Índico. Tem cerca de 30 km. de largura na sua parte mais estreita e perto de 100 km. na parte mais larga. É pontilhado de diversas ilhas e o vulcão Krakatoa está em uma delas. É uma das principais passagens entre o Mar da China Meridional e o oceano Índi- co. O estreito de sunda foi palco em 1942 de uma batalha naval entre forças japonesas e aliadas americanos e ingleses, ocasião que foram afundados vários navios aliados.

hitungan sunda ha na ca ra ka